Penyebab Perasaan Insecure

“Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage.” - Lao Tzu –

Inilah efek perasaan sayang dan menyayangi. Efek yang sangat menyenangkan dan luar biasa, serta sulit untuk dideskripsikan melalui kata-kata.

Mungkin beberapa diantara kita pernah merasakan efek menyayangi dan dicintai dan beberapa diantara kita pernah merasakan cinta yang tidak berbalik atau bertepuk sebelah tangan, namun jangan khawatir! Bagaimanapun keadaannya, dapat merasakan kedua hal tersebut merupakan salah satu hal indah yang dapat kita rasakan dalam kehidupan ini.

Kenyataannya, terkadang, banyak orang yang tidak merasa dicintai oleh pasangan, meskipun pasangannya telah menjaga dan memberikan perhatian. Ketika merasa tidak begitu dicintai, hal itu bisa membuat Anda berpikir bahwa dia akan meninggalkan Anda, mudah cemburu pada pasangan, bersikap kurang menyenangkan, hingga selalu ingin mengontrolnya. Hal inilah yang menjadi tanda-tanda Anda merasa insecure terhadap pasangan atau hubungan.

Pada dasarnya setiap individu dapat memiliki perasaan tidak nyaman atau insecure yang jika berkepanjangan akan dapat menimbulkan rasa cemas. Akan tetapi, besarnya kecemasan dan juga pemicu rasa cemas tersebut berbeda-beda.  Berikut beberapa informasi untuk mengetahui hal yang dapat menjadi pemicu dari perasaan insecure, terutama pada pasangan :

Low Confidence

Faktor utama dan pemicu munculnya insecure adalah penerimaan terhadap diri sendiri. Apakah Anda masih menganggap diri sendiri rendah atau tidak berharga? Perasaan insecure muncul karena kurangnya penghargaan terhadap diri sendiri atau merasa tidak istimewa, sehingga saat dibawa ke dalam hubungan, perasaan ini menimbulkan perasaan yang tidak aman.

Basically everyone has their own positive and negative part, or even advantages and disadvantages. So, how can you be appreciated by others if you can’t appreciate yourself?

Dependent

Suatu kondisi dimana Anda merasa kemana pun harus bersama teman atau pasangan. Padahal, pada dasarnya setiap orang memiliki kehidupan masing-masing dan tidak harus bersama pasangannya terus menerus. Ada kalanya kita tetap membutuhkan “me time or quality time with ourselves”

Negative Thinking

Biasanya, Anda akan mulai memiliki waktu untuk menumbuhkan pikiran negatif dalam kondisi ini. Jangan biarkan pikiran negatif terus menghantui Anda karena hal tersebut bisa mengganggu hubungan Anda karena Anda akan menjadi sangat posesif. 

Possesive

Indikasi lain dari perasaan cemburu adalah posesif. Anda mulai memiliki kekhawatiran berlebih tehadap pasangan, sahabat atau keluarga. Perilaku posesif akan membuat pasangan Anda merasa terkekang dan tidak dipercaya. Alasan kita dengan alih-alih membuat pasangan sadar, tapi perilaku posesif justru dapat membuat dirinya malah meninggalkan Anda.

Sensitive

Perasaan ini muncul karena individu merasa rendah diri. Pribadi yang insecure akan melihat suatu kondisi dari sisi negatif saja. Ia lebih sensitif terhadap komentar atau kritikan dari orang lain. Padahal di sisi baiknya, mungkin mereka akan membantu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Mulai dari sekarang cobalah bangun kepercayaan diri Anda. Hargai diri sendiri dengan melihat dan merasakan keistimewaan dari diri Anda, walau tentunya jangan sampai berlebihan. Mulailah berpikir dan berargumentasi pada diri Anda secara rasional untuk menghindari dan mengurangi perasaan insecure.

Good luck!

Nuran Abdat, M. Psi., Psikolog